Laporan Hasil KBPM di Desa Mausamang, Altim

LAPORAN HASIL
KEGIATAN BELAJAR PENDAMPINGAN MASYARAKAT
DI DESA MAUSAMANG



DISUSUN OLEH :


Mikael Laumalay : Teknologi Hasil Pertanian
Putry R. Ismail : Perikanan
Fuji Rahayu : Manajemen
Astri B. Tonung : Pendidikan Teologi
Delila Lau We : Pendidikan Bahasa Inggris
Yunus Laure : Teknik Informatika
Semuel Lonasali : Teknik Informatika
Dewi R. B. Wabang : Pendidikan Teologi
Rahmi Hasan : Manajemen
Ona D. Wenny : Pendidikan Bahasa Inggris
Yenilisa W. Maufa : Pendidikan Teologi
Pither E. Malaikari : Teknik Informatika


UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
TAHUN 2019








LEMBAR PENGESAHAN


Laporan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat di Desa Mausamang Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor.

Disusun Oleh :

NAMA
PROGRAM STUDI
NIM
Mikael Laumalay
Teknologi Hasil Pertanian

Putry R. Ismail
Perikanan

Fuji Rahayu
Manajemen

Astri B. Tonung
Pendidikan Teologi

Delila Lau We
Pendidikan Bahasa Inggris

Yunus Laure
Teknik Informatika

Semuel Lonasali
Teknik Informatika

Dewi R. B. Wabang
Pendidikan Teologi

Rahmi Hasan
Manajemen

Ona D. Wenny
Pendidikan Bahasa Inggris

Yenilisa W. Maufa
Pendidikan Teologi

Pither E. Malaikari
Teknik Informatika
10113020




Menyetujui :
Dosen Pendamping Lapangan


Sony Hans Maure
Mengetahui :
Kepala DesaMausamang


Yoram Yopli

Mengesahkan :
Kepala LPPM Universitas Tribuana Kalabahi


Paulus E. Plaimo, S.Pi., M.So











KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas bimbingan penyertaan dan anugerah-Nyalah sehingga kami dapat meyelesaikan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat di Desa Mausamang dan Penulisan Laporan ini dengan baik.
Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat ini sebagai bentuk pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat dan juga sebagai bentuk pelajaran lapangan  yang bersifat partisipatif dimana mahasiswa dituntut untuk melakukan pendampingan dan pembelajaran kepada masyarakat sambil berusaha mengetahui segala karakteristik dengan pola pendekatan dan partisipatif, kreatif dan inovatif yang memberikan kontribusi terbaik bagi mahasiswa dan masyarakat.
KBPM yang dilaksanakan di Desa Mausamang, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor dapat dilaksanakan dan berjalan dengan baik, karena atas dukungan dan partisipasi dari semuah pihak yang telah mendukung dan menerima kami peserta kelompok KBPM Untrib sebagai bagian dari masyarakat Desa Mausamang.
Dan oleh klarena itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Tuhan yang Maha Esa, karena atas bimbingan peyertaan-Nya sehingga kegiatan KBPM dapat berjalan dan selesai dengan baik.
Bapak Alvonso F. Gorang, S.Sos.,M.Si sebagai Rektor Universitas Tribuana Kalabahi yang telah mengijinkan dan memberikan dukungan terhadap pelaksanaan KBPM.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Bapak Kepala Desa Mausamang beserta seluruh aparatur pemerintahan yang terlibat di dalamnya yang telah menerima dan mendukung setiap rencana kerja yang direncanakan
Bapak Sony Gerson Hans Maure, selaku Dosen Pendamping Lapangan yang telah membimbing dan mendukung setiap rencana kegiatan selama 1 bulan melaksanakan KBPM
Panitia KBPM yang telah melakukan pembekalan selama 3 (tiga) hari
Seluruh masyarakat Desa Mausamang telah berpartisipasi dan dan peduli serta melihat dan menolong kami selama 1 bulan melaksanakan KBPM

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala kritik, saran dan masukan yang bersifat konstruksif dari semuah pihak sangat dibutuhkan oleh penulis demi menyempurnakan laporan ini
Akhir kata, kiranya laporan KBPM ini dapat bermanfaat bagi semuah pihak, terutama bagi teman-teman mahasiswa di tahun-tahun berikutnya yang akan melaksanakan kegiatan KBPM di Desa Mausamang.

Kalabahi, 05 September 2019


Penulis


DAFTAR ISI
COVER..................................................................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................vi
Latar Belakang Kegiatan KBPM............................................................................vi
Tujuan Pelaksanaan Kegiatan KBPM........................................................................
Manfaat Pelaksanaan Kegiatan KBPM......................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KBPM.................................................................
Deskripsi Umum Lokasi KBPM................................................................................
Sejarah Desa...............................................................................................................
Keadaan Penduduk.....................................................................................................
Keadaan Ekonomi......................................................................................................
Keadaan Sosial Budaya..............................................................................................
Keadaan Pemerintah dan Pembangunan Desa...........................................................
BAB III POTENSI DAN PERMASALAHAN DESA..........................................................
3.1 Metode Identifikasi Masalah......................................................................................
3.2 Potensi Desa...............................................................................................................
3.3 Permasalahan Di Desa...............................................................................................
3.4 Solusi Terhadap Permasalaha....................................................................................
BAB IV RENCANA DAN PELAKSANAAN PROFRAM /KEGIATAN...........................
Rencana Program/Kegiatan........................................................................................
Hasil Kegiatan............................................................................................................
BAB V EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN..........................................................
5.1 Evaluasi Terhadap Kegiatan Mahasiswa Di Desa.....................................................
5.2 Kendala Yang Di Hadapi...........................................................................................
5.3 Rekomendasi..............................................................................................................
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan................................................................................................................
6.2 Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................
LAMPIRAN...........................................................................................................................
Foto-Foto Kegiatan
Daftar hadir anggota kelompok
Daftar pelaksanaan kegiatan
Artikel




DAFTAR TABEL

Tabel 1. Batas Wilayah Desa Mausamang
Tabel 2. Jumlah Penduduk Di Desa Mausamang Tahun 2019 12
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Dan Usia 13
Tabel 4. Mata Pencaharian Penduduk 14
Tabel 5. Jumlah Pendapatan Perbulan/Rill Keluarga 15
Tabel 6. Agama/Aliran Kepercayaan 16
Tabel 7. Nama Perangkat Desa 17
Tabel 8. Rencana Program/Kegiatan 18
Tabel 9. Hasil Kegiatan 19




































DAFTAR LAMPIRAN

Bukti Kegiatan :
Mengajar di SMP Negeri Kiralela
Mengajar di SD Negeri Kolana III Kiralela
Mengajar di PAUD Kiralela
Pelatihan Komputer Oleh Mahasiswa KBPM Kepada SD dan SMP
BAKSOS Bersama Masyarakat Membangun Irigasi
Pembersihan Lingkungan Gereja Setiap Sabtu
Permbuatan Gapura Desa
Pengecatan Tembok Kantor Desa
Tempat Wisata
Perayayaan HUT RI
Membuat Papan RT,RW, dan DUSUN di Dua Dususn
Mencetak BATAKO D Untuk Desa
Sosialisasi tentang Budidaya Tanaman, Kewirausahaan, Pembuatan Abon Ikan Oleh Mahasiswa KBPM (pertanian, manajemen, perikanan)
Pembuatang Bedeng Untuk Sayur Kangkung
Penanaman Pinang
Daftar Hadir Mahasiswa KBPM
Daftar realisasi kegiatan
Artikel
Artikel Pariwisata Alam
Artikel Pertanian Pekarangan
Artikel Pertumbuhan Tanaman Kangkung





















BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang Kegiatan KBPM

Universitas Tribuana Kalabahi (UNTRIB) adalah salah satu Wadah Perguruan Tinggi yang ada di Kabupaten Alor dengan Visi  ‘’Terwujudnya Universitas Tribuana yang Mandiri, Inovatif, Bermutu, Responsif, dan Berbasis Maritim Terdepan di Kawasan Timur Indonesia’’. Berkenan dengan hal tersebut, UNTRIB Kalabahi sebagai garda terdepan di Indonesia dapat membantu pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat sesuai  dengan minat, bakat, dan kebutuhan yang diperlukan.
Untuk mempersiapkan generasi yang mampu Berdedikasi dan Mandiri, Inofatif, Bermutu, dan Responsif, maka UNTRIB mengambil langkah nyata melalui rencana yang terpadu dan efektif  yaitu melaksanakan Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) yang merupakan studi pedesaan yang menuju kepada pemecahan masalah secara pragmatis, mampu berinteraksi dengan masyarakat, seta mengimplementasikan disiplin ilmu yang di peroleh dalam wadah Universitas sebagai bentuk pengamalan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.
Mausamang merupakan salah satu Desa  di Kecamatan Alor Timur yang menjadi sasaran pelaksana Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat (KBPM) UNTRIB Kalabahi. Dalam pelaksanaan KBPM di Desa Mausamang mengikutsertakan 6 Program Studi yaitu Teknik Informatika (TI), Manajemen, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Kristen, Pertanian dan Perikanan. dengan jumlah peserta sebanyak 12 orang yang melaksanakan  kegiatan secara efektif  selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 25 Juli 2019 sampai dengan 25 Agustus 2019.
Rencana program/kegiatan yang dilaksanakan di lokasi KBPM yaitu sesuai dengan latar belakang dan disiplin ilmu masing-masing antara lain: TI,BING, PAK, Manajemen, Pertanian dan Perikanan serta ditambahkan dengan kegiatan partisipasi bersama masyarakat
Mengenai kegiatan belajar pendamping masyarakat sendiri di rancangkan untuk memberikan tabahan kompetensi kepada para mahasiswa pelaksana kegiatan yang tidak di peroleh dalam bangku kuliah yaitu berupa sosialisasi, pengamatan dan serangkaian interview  sebagai suatu proses pembelajaran pola pikir yang berlandaskan pada konsep teori –teori namun beriringan daengan praktek di lapangan tempat lokasi kegiatan. Pelaksanaan kegiatan belajar pendampingan masyarakat juga merupakan perwujudan  Dari Tri Dharama Univesitas yang sejalan dangan karangka UU No, 20 Tahun 2003 tentang siste pendidikan  nasional terutama yang tuntuk mengembangkan kecakapan, ketrampilan, kepekaan, dan tangung jawab mahasiswa dalam masyarakat sebagai perwujudan kepedulian dan partisipasi mahasiswa dalam pemberdayaan  masyarakat juga dalam pemberdayaan potensih suberdaya.



Tujuan Pelaksanaan Kegiatan KBPM

Adapun tujuan dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan pendamping masyarakat memiliki tujuan Umun dan tujuan Kusus.
Tujuan Umum adalah tercipta sumber daya manusia yang tanggap ,inofatif, mandiri, dan bermutu serta berkopenten sesuai basic disiplin ilmu yang di tekuni, berdedikasi tinggi  dan mampu memberikan solusi-solusi tepat terhadap masalah-masalah  kemasyarakatan, juga kepada masyarakat adalah sebagai sitimulasi dan promotor partisipasi masyarakat dan sebagai wadah intelektual yang memberikan informasi dan pengetahuan baru yang berdampak pada perubahan pola pikir, sikap, dan tindakan sehinga tercapainya kemandiriaan dalam pembangunaan desa, sedangkat.
Tujuan kusus dari Kegiatan Belajar dan Pendampingan Masyarakat adalah Agar mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui keterlibatan langsung dalam kehidupan masyarakt sehinga mampu dan tanggap dalam menemukan, merumuskan dan memecahkan masalah yang di temui di lokasi kegiatan .
Berdasarkan tujuan-tujuan diatas maka di simpulkan beberpa tujuan utama yaitu :
Agar mahasiswa mendapat gambaran dan informasi tentang potensi yang ada di pedesaan serta upaya-upaya pemerintah desa dan gereja dalam pembangunan
Agar UNTRIB Kalabahi mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, kususnya di NTT dan mampu menghasilkan sarjana yang terampil sebagai generasi penerus yang tinggi Ilmu, Tinggi Moral, Tinggi Pengabdian.
Mendekat kan perguruan tingi terhadap masyarakat, menjalin relafansi perguruan tinggi dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S 1) di Universitas Tribuana Kalabahi
Mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat, menjalin relevansi perguruan tinggi  dengan kebutuhan  masyarakat.

Manfaat Pelaksanaan Kegiatan KBPM
Dan manfaat terselenggarakannya kegiatan belajar pendampingan masyarakat ya itu:
❖ .Bagi mahasiswa :
Dapat menigkatkan kecerdasan intelektual dan tangap dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial bermasyarakat.
Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, innovator dan problem solver sehingga menumbuhkan sikap profesionalisme.
Dapat menerapkan pengetahuan teoritis yang di peroleh di bangku pendidikan dalam berbagai masalah ril yang di temui dalam kehidupan sosial kemasayarakatan
Menumbuh kembangkan rasa kepercayaan diri, kekeluargaan dalam tangung jawab.
❖  Bagi masyarakat
Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran untuk merencanakan, melaksanakan, dan merefleksikan pembangunan di daerahnya serta membangun jaringan kerja sama untuk memperoleh output yang potensial.
Sebagai wadah yang efektif terciptanya pemikiran –  pemikiran  dalam membantu tercipta kemandirian masayarakat  dan desa.
❖  Bagi jurusan akademika
UNTRIB Kalabahi akan semakin mantap mengembangkan dan merelevensikan orientasi keilmuannya berdasarkan aksi refleksi selama KBPM berlangsung
Meningkatkan pengabdian kemasyarakatan
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada pada UNTRIB akan semakin terasa manfaatnya bagi kemajuan dan pembangunan.
Memperkenalkan keunggulan-keunggulan bidang keilmuan dimasyarakat








































BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KBPM


Deskripsi Umum Lokasi KBPM

2.1.1   Batas Administrasi dan Luas Wilaya
Desa Mausamang merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Alor Timur, dengan luas wilaya, seluas ± 10 km dengan batas-batas sebagai berikut :

Tabel 1. Batas Wilaya Desa Mausamang
Batas
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Sebelah Timur
Negara Timor Leste
Alor Timur

Sebelah Barat
Desa Tanglapui

Sebelah utara
Desa Maukuru

Sbelah selatan
Kelurahan kolana utara


2.1.2   Topografis
 Desa Mausamang berada di dataran rendah diliputi dan diapit bukit dan padang. Hamparan hektar komuditi seperti kelapa, mente dan asam memenuhi lahan disekitar dataran mausamang yang tersebar secara sporadis pada gugusan desa mausamang hingga ke pesisir pantai. Jarak dari pantai ke pemukiman  ± 200 meter.
Geomorfologis yang demikian menyebabkan kegersangan disepanjang jalan penghubung dari Desa Mausamang ke Ibu Kota Kecamatan. Namun Desa Mausamang cocok untuk dijadikan lahan  Pertanian karna terdapat 1 bendungan yang masih stabil mengairi dataran rendah untuk lahan pertanian rakyat untuk memenuhi ketahanan pangan masyarakat. lahan kering banyak dilakukan pada daerah-daerah dengan kemiringan yang curam sehingga produktifitas menjadi rendah.

  Geologi
Pemataan geologi pendahuluan di  dukung oleh interpretasi citra lansat dan dilengkapi dengan analisis petrografi, contoh batuan yang representatif. Susunan stratigrafi daerah panas bumi alor timur, terdiri dari 13 satuan batuan, yaitu (dari tua ke muda) : satuan Lava Maritaing – Mausamang, aliran piroklastik maritaing, Lava Puimang, aliran piroklastik Taramana, sedimen taraman, Lava G. Koya-koya, Lava G. Inukumang, batuan Vulkanik Atmal, endapan danau, Lahar Mausamang, Endapan Longsoran Maritaing, Batu Gamping Terumbu dan Endapan Aluvium.
Indikasi struktur geologi di lapangan di cerminkan oleh bentuk depresi (horst dan graben) kelurusan, pesat Segitiga, Gawir Sesar, Kekar, Offset Batuan, kelurusan sungai bukit dan topografi, zona hancuran batuan,bereksiasi dan pemunculan manifestasi panas bumi berupa kelompok-kelompok mata air panas. Berdasarkan indikasi tersebut, dapat ditarik beberapa struktur geologi, diantaranya :
Sasar normal Lantoka, merupakan sasar utama yang berpasangan (horst dan graben) menyebar di bagian utara dan selatan, berarah barat laut-tenggara (N280-300°E). Selain sesar utama ini, terdapat juga sesar-sesar generasi ke dua (secondary order) yang berarah timur laut-barat daya yaitu : sasar geser Puimang berarah N45°E menyebar di bagian selatan berupa sasar geser mengiri dengan  kemiringan > 75° ke selatan. Sasar normal Takala berarah N45°E dengan kemiringan > 75° ke selatan, menyebar dibagian utara. Sasar normal Irawuri berarah N35°E dengan kemiringan > 75° ke selatan, menyebar di bagian barat laut. Sasar normal Taramana berarah N40°E dengan kemiringan > 75° ke arah selatan; menyebar di bagian barat laut, sesar normal Kura, berarah N220°E dengan kemiringan > 75° ke bagian barat, menyebar di tenggara. Sasar normal Padang Garam, berarah N310°E dengan kemiringan > 70° ke arah timur, menyebar di bagian timur laut. Selain sasar-sasar tersebut, hasil analisis peta topografi dan citra landasat menunjukan kelurusan-kelurusan berarah timur laut-barat daya dan barat laut-tenggara yang di duga sebagai struktur sesar.
Manifestasi Panas Bumi
Di daerah Alor Timur, terdapat 8 kelompok manifestasi panas bumi berupa Mata Air Panas, yaitu :
Padang Garam
Takala
Manapu-S
Kur1a
Alakalela
Mabata
Puimang
Taramana
Irawuri
Manifestasi di Kura, Alakalela dan Mabata, Desa Maritaing berada pada struktur Horst dan Graben.

2.1.4    Iklim
Keadaan iklim di Desa Mausamang pada umumnya seperti wilaya-wilaya di Kabupaten Alor yaitu musim kemarau dan musim penghujan. pada bulan Juni – September arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap  air sehingga mengakibatkan musim kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember – Maret arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudera Pasifik sehingga terjadi musim hujan.
Keadaan seperti ini berganti setiap setengah tahunsetelah melewati masa p eralihan pada bulan April – Mei dan Oktober – November, walaupun demikian mengingan NTT dekat dengan Australia, arus angin yang banyak mengandung uap air dari Asia dan Samudera Pasifik sampai di wilayah NTT kandungan uap airnya sudah berkurang yang mengakibatkan hari hujan di wilayah ini berkurang. Hal ini yang sering membuat daerah-daerah kususnya di kabupaten alorpun mengalamai musim kemarau yan cukup panjang, dim bnana hanya 4 (empat) bulan (januari s/d maret, dan desember) yang keadaannya relatif basah dan 8 (delapan) bulan sisanya relatif kering.
Suhu udara rata-rata sekitar pada maksimum 30-36 derajat celcius dan suhu minimum 27 sampai 29,3 derajat celsius. Dengan curah hujan rata-rata 1.164 mm/tahun. Salah satu unsur penting pembentuk iklim diatas adalah curah hujan. Curah hujan sangat bervariasi. Keadaan curah hujan di wilayah ini pada umumnya sulit diramalkan, kadang-kadang terlalu cepat dan kadang-kadang terlalu lambat.


Sejarah Desa
Desa Mausamang dibentuk dengan Keputusan Gubernur KDH. Swatantra Tk. I Nusa Tenggara Timur Nomor : ..................... tanggal ... bulan.... tahun.... tentang Pembentukan Desa Gaya Baru di......................dst

Keadaan Penduduk

Tabel 2. Jumlah Penduduk di Desa Mausamang
No
Kk
Laki-laki
perempuana
L+P
1
135
290
286
570

Tabel 3. Tingkat Pendidikan dan Usia
No
Tinkat  Pendidikan
Laki-laki
(orang)
Perempuan
(orang)
1
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK


2
Usia 3-6 tahun yang TK/paly Group


3
Usia 7-17 tahun yang tdak pernah sekolah


4
Usia 7-18 tahun yang bersekolah


5
Usia 18-56 tahun yang tdak pernah sekolah


6
Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SD


7
Usia 18-56 tahun yang tidak tamat SLTA


8
Usia 18-56 Tahun Yang Tamat SLTA


9
Tamat SD /sederajat


10
Tamat SMP/ sederajat


11
Tamat SMA/ sederajat


12
Tamat D2/sederajat


13
Tamat D3/sederajat
1

14
Tamat S 1/sederajat
3
2
15
Tamat S 2/sederajat


16
Tamat S 3/sederajat


16
Tamat SLB





Keadaan Ekonomi
Mata Pencaharian Penduduk

Tabel 4. Mata Pencaharian
N0
Jenis mata pencaharian
Jumlah
 (orang)
1
Petani
570
2
Pengerajinan industry rumah tangga
10
3
Pensiunan
2
4
Buruh bangunan
10
5
Pegawai negri sipil
3
6
Pengusaha kecil/menengah
10
7
Ojek
20


Jumlah Pendapatan Masyarakat

Tabel 5. Jumlah Pendapatan Perbulan/Rill Keluarga
jumlah kepalah keluarga (KK)
135
Jumlah Anggota Keluarga
570
Jumlah Pendapatan Kepala Keluarga (Rp)
100.000
Jumlah Pendapatan dari Anggota Keluarga Yang Bekerja (Rp)
2000.000
Jumlah Total Pendapatan Keluarga (Rp)
1000.000
Jumlah rata-rata per anggota keluarag (Rp)
50.000


Jumlah Penduduk Miskin
Jumlah penduduk miskin, orang tua produktif dan penyandang cacat :
Jumlah keluarga yang tidak mampu yaitu......KK
Jumlah orang tua tidak produktif yaitu :
Laki-laki =....KK
perempuan =....KK

Keadaan Sosial Budaya

Tabel 6. Agama/Aliran Kepercayaan
No
Agama
Jumlah (orang)
1
Kristen protestan
570




Keadaan Pemerintah dan Pembangunan Desa
Pemerintah Desa
Struktur Desa



Nama Perangkat Desa
Tabel 7. Nama-nama Perangkat Desa
No
Nama
Jabatan
1
PAULUS MOMAKI
BPD
2
YORAM YOPLY
Kepala Desa
3
JEMRIS YUPUDARA
Sekertaris
4

Kaur Atministrasi


Kaur Umum
5
ATNASIUS MAUKO
Kaur Keuangan
6
JEMRIS YUPUDARA
Seksi Pemerintahan
7
ROMATIUS MOAWATA
Seksi Pembangunan
8

Seksi Pembderdayaan Dan Kesejahteraan
9

Kepala Dusun Kiralela
10

Kepala Dusun  Waika






BAB III
POTENSI DAN PERMASALAHAN DESA


3.1 Metode Identifikasi Masalah
Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang ada di desa yaitu dengan berkomunikasi dengan aparat desa dan pengamatan langsung kelompok Mahasiswa KBPM

3.2 Potensi Desa
3.2.1 Potensi Pendidikan
Manusia sebagai modal dasar pembangunan nasional. Dalam melaksanakan pembangunan manusia seutuhnya membutuhkan sumber daya yang handal untuk menggerakan dan mengarahkan pembangunan seutuhanya. Dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya maka sangat mutlak diperlukan pengetahuan danpendidikan. Ukuran pendidikan secara formal adalah tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Desa Mausamang sebagai bagian dari wilayah Kecamatan Alor Timur yang mempunyai potensi pendidikan formal yang masih sangat rendah. Namun untuk pembangunan bidang pendidikan kedepan maka potensi yang perlu dikembangkan adalah tingkat pertumbuhan penduduk dan usia sekolah yang terus meningkat. Sejalan dengan itu, sarana pendidikan juga tersedia untuk kebutuhan yang dimaksud. Usia sekolah tingkat dasar berjumlah .......Orang (...%),  sekolah menengah pertama berjumlah ....Orang (...%),
Pembangunan Manusia menjadi komitmen dari pemerintah melalui program Menuju Indonesia Unggul, untuk menyukseskan program pemerintah tersebut tentunya pendidikan merupakan sasaran utama yang sangat dibutuhkan dan menjadi modal dasar untuk menyukseskan program tersebut. kita juga perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk dapat bersaing dan mampu untuk mendapatkan peluang pekerjaan, khususnya kita yang berada di Kabupaten Alor memiliki akses yang sangat dekat dengan Blog Mizela. blog mizela adalah perusahaan minyak yang membutuhkan tenaga kerja sebanyak 3.000 orang, jika kita tidak memiliki soft skil yang baik maka kita akan terkubur dengan kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih,atau era revolusi industry 4.0. Dalam melaksanakan pembangunan manusia seutuhnya membutuhkan sumber daya yang handal untuk menggerakan dan mengarahkan pembangunan seutuhnya. Dalam rangka mewujudkan pembangunan manusia seutuhnya maka sangat mutlak diperlukan pengetahuan dan pendidikan. Ukuran pendidikan secara formal adalah tingkat pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Desa Mausamang sebagai bagian dari wilayah Kecamatan Alor Timur yang mempunyai potensi pendidikan formal yang masih sangat rendah. Namun untuk pembangunan bidang pendidikan ke depan maka potensi yang perlu dikembangkan adalah tingkat pertumbuhan penduduk dan usia sekolah yang terus meningkat. Sejalan dengan itu, sarana pendidikan juga tersedia untuk kebutuhan yang dimaksud. Usia sekolah tingkat dasar berjumlah 435 orang (31,09%), Sekolah Menengah Pertama berjumlah 152 Orang (10,86)%, Sekolah Menengah Tingkat Atas berjumlah 121 Orang (16,92%) dan Pendidikan Tinggi berjumlah 62 Orang (4,43%). Sarana pendukung pendidikan di Desa Mausamang adalah gedung PAUD satu (1) unit, SD Inpres kolana III 1 Unit, Smp N Kiralela 1 Unit Jumlah tenaga pengajar di PAUD berjumlah 4 orang, SD Inpres Kolana III berjumlah 5 orang dan 2 tatausaha, SD Negeri Waika berjumlah 13 orang dan SMP N. Kiralela berjumlah 7 orang enam dan (6) orang Tata usaha.
3.2.2 Bidang Sarana dan Prasarana
Pembangunan sarana jalan sangat dibutuhkan masyarakat Desa Mausamang karena selain sebagai upaya untuk memperlancar arus transportasi. Di desa Mausamang sudah terdapat bangunan jalan serta yang menghubungkan, Kantor Desa, Rumah Ibadah, Gedung Sekolah, Pustu dan sarana Air Bersih. Juga digunakan untuk mengakses potensi yang dimiliki oeleh warga.
3.2.3    Bidang usaha Masyarakat dan Koperasi
Dalam mewujudkan pelaksanaan pembangunan desa, masyarakat mempunyai aneka jenis usaha yang ada di desa dengan kondisi dan keadaan desa, baik usaha bidang peternakan, pertanian dan bidang ekonomi produktif. Usaha bidang peternakan antara lain ternak besar (sapi, kerbau, babi dan kambing) dan usaha ternak kecil seperti ayam. Hampir sebagian besar masyarakat Desa Mausamang memiliki ternak besar sebagai salah satu sumber pendapatan ekonomi rumah tangga disamping ternak babi dan kambing. Kegiatan lain yang menunjang pendapatan rumah tangga adalah usah dagang seperti sayur.

3.2.4    Bidang Sosial dan Budaya
Kondisi sosial ekonomi masyarakat sangat bervariasi. Ada warga masyarakat yang hidupnya sangat layak baik dari aspek kesehatan, kebutuhan makan, minum, maupun tempat tinggal, dan masih banyak warga yang hidup berkecukupan, Banyak dari anak-anak mereka yang bersekolah walaupun keterbatasan biaya.
Disisi lain, kehidupan masyarakat Desa Mausamang masih melekat dengan nilai budaya yang merupakan warisan leluhur yang menjadi pedoman sdan dapat dikembangkan dalam kehidupan ke depan. Tatanan nilai budaya yang senantiasa dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari merupakan bagian yang sudah melekat dalam kehidupan masyarakat terutama dalam menerima tamu, upacara perkawinan, upacara kematian dan lain-lain. Masyarakat juga bersatu dalam membangun kehidupan rohani. Di Desa Mausamang terdapat rumah ibadat yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat Desa.
3.2.5    Bidang Politik dan Pemerintahan
Pembangunan bidang politik dan pemerintahan merupakan dorongan yang muncul dari masyarakat untuk ikut serta dalam menciptakan pelaksanaan pembangunan yang berkualitas dan terbuka. Dalam setiap event pemilihan legislative, pemilukada dan pilkades masyarakat selalu terlibat dalam kepengurusan yang berkaitan dengan kegiatan pemerintahan di masyarakat. Tentunya kegiatan tersebut bekerja sama dengan pemerintah desa selaku penanggung jawab wilayah.
Pemerintah Desa Mausamang sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah daerah sudah menunjukan keberpihakan kepada masyarakat, seperti sarana jalan, kantor desa, penerangan, bantuan masyarakat miskin, gedung kesehatan dan pendidikan.
3.2.6    Bidang Pertanian
Sebagai petani, maka masyarakat desa Mausamang mempunyai aktivitas setiap hari adalah bertani. Pengelolaan lahan pertanian walaupun masih bersifat tradisional, tetapi tetap digarap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Jenis komoditif yang diusahakan masyarakat adalah jagung, padi, umbi-umbian, jambu mente, kopra, dan lain-lain.
Pertanian Pangan
Tabel  2.  Potensi pertaniaan tanaman pangan
-Ke Pemilikan lahan pertanian  tanaman pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian
135 kk
Jumlah keluarga tidak memiliki tanah pertanian
-
Jumlah total keluarga memiliki tanah pertanian
135 kk

-Luas tanaman pangan menurut komoditas pada tahun ini
Komoditas
Luas (M2)
Hasil(Ton/kg)
Kelapa
100x50
1Ton
Jambu mente
20x50
1Ton
Padi
50x100
70-210 kg
Jagung
50x100
60-100 kg
Ubi kayu/are
100x100
Ton


Tabel  3. Potensi pertanian tanaman perkebunan
Kepemilikan lahan perkebunan
Jumlah keluarga memiliki tanah perkebunan
135 kk
Tidak memiliki tanah perkebunan
-
Memiliki kurang dari 5 ha
6 kk
Jumlah total keluarga perkebunan
135


Luas dan Hasil perkebunan menurut jenis komoditas
Jenis komoditas
Pemerintah
Rakyat

Luas (m)
Hasil (ton/ha)
Luas (m)
Hasil(ton/kg)
Kelapa
100x50
 ± 1 ton
50x50
± 1 ton
Jambu mente
-
-
30 x50
± 0,1 ton
Pinang

-
-
20x30
± 0,100 kg

Tabel 4.potensi tanaman kehutanan
Hasil Hutan
Bambu
 0,1 ha
Rotan
0,5 ha
Kutu lak
0,1ha
Asam
0,5 ha
Kenari
0,1 ha

Potensi Hasil laut
Kepiting
1 hamparan
Ikan
1 hamparan





Potensi Peternakan
Tabel 5. Potensi peternakan berdasarkan jenis ternak
Jenis ternak
Jumlah pemilik
Perkiraan jumlah populasi
Ayam kampong
135 kk
1135 ekor
Babi
135 kk
500
Kambing
20 kk
300 ekor
Anjing

50 kk
100 ekor
Sapi

50 kk
100 ekor
Rusa
2 kk
8 ekor



Permasalahan Desa

Bidang Pendidikan
Permasalahan di bidang pendidikan adalah pembagian kurikulum yang belum merata, jumlah pelajar yang terus meningkat setiap tahun, sementara sarana belajar seperti gedung sekolah dan tenaga pengajar terbatas. Rendahnya mutu pendidikan masyarakat disebabkan oleh sarana belajar yang kurang memadai, termasuk buku-buku, komputer dan media belajar lain. Permasalahan yang lain adalah jumlah guru honor yang lebih banyak dibandingkan dengan pegawai  negeri sipil (PNS) yang hanya satu orang, sedangkan insentif bagi tenaga honor sangat rendah. Selain itu, jarak sekolah dengan tempat tinggal murid yang sangat jauh berdampak pada kehadiran guru dalam proses belajar mengajar.

Bidang Sarana dan Prasarana
Pembangunan sarana jalan sebagai upaya untuk memperlancar arus transportasi antar dusun, masih belum terlaksana karena jalan tersebut termasuk jalan propinsi. Di desa Mausamang sudah terdapat bangunan jalan setapak yang menghubungkan  disetiap dusun menghubungkanKantor Desa, Rumah Ibadah, Gedung Sekolah dan Pustu.

Bidang Usaha Masyarakat dan Koperasi
Pengetahuan masyarakat masih rendah untuk mengembangkan modal usahanya dan jenis usaha yang dilakukan oleh masyarakat tidak pernah difasilitasi oleh dinas terkait, sehingga berjalan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki masyarakat. Belum terdapat wadah untuk mengelola keuangan yang ada di desa serta keterbatasan pengetahuan masyarakat untuk membangun dan membentuk wadah pengelolaan keuangan masyarakat.

Bidang Sosial Dan Budaya
Masalah pada bidang sosial budaya pada masyarakat desa Mausamang adalah Rendahnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola bidang usaha yang  ada dalam masyarakat. Kemudian dalam acara adat, terdapat banyak biaya yang dikeluarkan sehingga kebutuhan yang mendasar tidak terpenuhi. Ada beberapa bagian upacara adat yang perlahan-lahan sudah mulai tidak dilaksanakan di masyarakat sehingga nilai itu sudah tidak dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Bidang Politik dan Pemerintahan
Permaslahannya pelayanan aparatur pemerintah desa kepada masyarakat belum optimal. Masih banyak kelemahan administrasi di pemerintahan desa, dan struktur pemerintah desa ditingkat Dusun dan RT tidak menjalankan tugasnya dengan baik karena kemampuannya sangat terbatas.

Bidang Lingkungan Hidup
Sering terjadi kerusakan lingkungan akibat pola pertanian tebas-bakar dan ladang berpindah-pindah, karenakebiasaan tersebut maka sering terjadi eksploitasi sumber daya alam yang cukup besar dan kurang memperhatikan pelestarian lingkungan Khusus di padang rumput dan belum dikelola dengan baik, sehingga pada musim kemarau sering terjadi kebakaran.

Bidang Pertanian
Pengelolaan lahan yang dilakukan oleh masyarakat masih bersifat tradisional yaitu lahan berpindah-pindah yang sehingga berdampak pada hilangnya unsur hara tanah. Dampak lanjutanya adalah menurunnya hasil pertanian. kurangnya Pengetahuan masyrakat mengenai pemanfaatan tanah latosol untuk lahan pertanian dan rendahnya pengetahuan mengenai penggunaan pupuk untuk tanaman.

3.4. Solusi Terhadap Permasalahan
Sesuai dengan potensi yang dimiliki dan permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah maupun masyarakat desa Mausamang maka dari itu adapun solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang ada, sebagai berikut:
Bidang Pendidikan
Sesuai dengan permasalahan bidang pendidikan dengan adanya jumlah pelajar yang terus meningkat setiap tahun, namun gedung sekolah dan guru (PNS) Terbatas maka dari pada itu harus adanya tindak lanjut dari pemerintah dalam hal pembangunan untuk penambahan ruang belajar serta sarana sekolah yang memadai (penambahan buku-buku di perpustakaan, Komputer dan media belajar lainnya). Pemerintah Desa perlu membuat asrama bagi siswa yang mempunyai tempat tinggal jauh dari sekolah karena itu bias berdampak pada kehadiran murid dalam proses belajar.
Untuk bidang pendidikan :
Insentif bagi guru honor perlu diperhatikan
Alangkah baiknya tenaga honor dikurangi dan guru PNS lebih didominalkan.
Pemerataan kurikulum bagi sekolah-sekolah yang ada di Desa Mausamang
Bidang Sarana dan Prasarana
Pembangunan sarana jalan sebagi upaya untuk memperlancar arus transportasi antar dusun sudah terhubung namun keadaannya tidak bagus (rusak berat sehingga sangat diperlukan campur tangan pemerintah propinsi untuk diperbaiki.
Bidang Usaha Masyarakat dan Koperasi
Sesuai dengan masalah dalam bidang usaha masyarakat dan koperasi yaitu mengenai pengetahuan masyarakat yang masih rendah tentang pengembangan modal usaha dan jenis usaha yang perlu dilakukan harus adanya pelatihan usaha kerja dan juga memfasilitasi setiap jenis usaha yang akan diterapkan.
Bidang Sosial dan Budaya
Dalam masalah bidang sosial dan budaya, masyarakat mengharapkan adanya perhatian dari pemerintah dalam hal mengadakan kegiatan-kegiatan yang berbaur adat istiadat dengan tujuan agar menghindari hilangnya adat istiadat yang ada dalam masyarakat desa. Dalam kegiatan-kegiatan yang ingin dijalankan perlu adanya pengadaan dana agar semua kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Bidang Politik dan Pemerintah
Untuk memperlancar pelayanan pemerintah bagi masyarakat, (Dusun, RW dan RT) perlu di perhatikan, orang-orang yang menjabat tersebut harus orang-orang berpendidikan minimal berijasa SMA.
Bidang Lingkungan Hidup
Untuk menghindari kerusakan lingkungan akibat kebakaran perlu diadakannya Reboisasi, perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam hal pengawasan padang rumput dan memberi pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran kepada setiap warga Masyarakat.
Bidang Pertanian
Pengolahan lahan pada masyarakat semestinya tidak berpindah-pindah tempat yang nantinya berdampak pada hilangnya unsur hara tanah dan terjadinya erosi. Mengenai jenis usaha pertanian yang terbatas, perlunya bantuan dari pemerintah dengan menyediakan benih-benih unggulan misalnya benih jagung dan padi dan juga perlu adanya seminar-seminar tentang pertanian.








BAB IV
RENCANA DAN PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN


Rencana Program/Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan awal yang dilaksanakan oleh peserta KBPM sebelum merencanakan program/kegiatan di lokasi KBPM yaitu mengadakan Observasi. Proses observasi lokasi dilakukan hanya satu kali yaitu pada awal minggu pertama pada tanggal 26 Juli 2019. Observasi yang dilakukan adalah menganalisis dan mengidentifikasi bagaimana kondisi dan keadaan yang ada di Desa Mausamang agar dapat merencanakan program/kegiatan sesuai dengan hasil kondisi, keadaan dan kebutuhan di desa mausamang.
Sesuai dengan hasil observasi, maka kelompok mahasiswa KBPM di Desa Mausamang dapat merencanakan beberapa agenda program kerja yang dipadukan dengan program kerja pemerintah desa dan instansi – instansi yang disesuaikan dengan basic disiplin ilmu masing-masing agar terciptanya program kerja yang efektif, efesien dan bermanfaat.
  Adapun rencana kerja yang digagas sebagai bentuk pelaksanaan kegiatan belajar pendampingan masyarakat yaitu :
Sosialisasi budidaya tanaman dan praktek (peserta KBPM Pertanian)
Sosialisasi tentang kewirausahaan (peserta KBPM Manajemen)
Sosialisasi dan Praktek pembuatan abon ikan (peserta KBPM Perikanan)
Kursus bahasa inggris (Peserta KBPM bahasa Inggris)
Pelatihan komputer bagi siswa SD dan SMP (peserta KBPM TI)
Pelatihan komputer bagi Aparat Desa ( Jon I. Molina. M.Kom)
Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan ( Alboyn Selly. M.Pd)
Pembuatan Bak Sampah Umum
Bakti Sosial

Tabel 8. Rencana Program/Kegiatan
No
Rencana Kegiatan
Pemateri/Pelaksana
Sasaran
1
Bakti Sosial
Kelompok KBPM dan Masyarakat
Desa Mausamang
2
Seminar Budidaya Tanaman dan Praktek
Mahasiswa Pertanian
Masyarakat
3
Sosialisasi Kewirausahaan
Mahasiswa Manajemen
Masyarakat
4
Seminar dan Praktek Pembuatan Abon Ikan
Mahasiswa Perikanan
Masyarakat
5
Kursus Bahasa Inggris setiap hari senin dan rabu sore
Mahasiswa Bhs. Inggris
Siswa/i SD dan SMP
6
Pelatihan komputer bagi sd kls 6 dan SMP setiap hari selasa dan kamis soreh
Mahasiswa Teknik Informatika
Siswa SD Kls 6 dan SMP
7
Seminar pelatihan komputer bagi aparat desa
Kaprodi TI dan Mahasiswa TI
Aparat dan Terbuka Untuk Umum
8
Sosialisasi pentingnya pendidikan
Bpk. Alboyn Selly, M.Pd
Masyarakat
9
Pembuatan Bak Sampah Umum di antara SD,SMP,Gereja dan Desa
Kelompok Mahasiswa KBPM
Lokasi Antara SD,SMP,Desa dan Gereja
10
Mengajar
Mahasiswa  PGA, Bhs. Inggris, TI, Matematika
SD dan SMP

Realisasi Program Kerja
Dari beberapa program/kegiatan yang direncanakan, telah terealisasi beberapa kegiatan yaitu :
Sosialisasi budidaya tanaman, Kewirausahaan dan Praktek pembuatan Abon Ikan.
Partisipasi dari seluruh masyarakat di Dusun 01 Desa Mausamang dan dukungan penuh dari Aparat Desa
Kursus Bahasa Inggris.
Kursus berjalan dengan baik di setiap hari rabu dan jumad sore  bagi siswa SD dan SMP di kantor desa mausamang
Pelatihan Komputer bagi siswa SD dan SMP.
Kursus berjalan dengan baik di setiap hari selasa dan kamis sore  bagi siswa SD dan SMP di kantor desa mausamang

Bakti Sosial
Pelatihan komputer Aparat Desa
Sosialisasi tentang pentingnya pendidikan

Lain – lain
Selain kegiatan – kegiatan dalam beberapa bidang kami juga merencanakan beberapa kegiatan tambahan yaitu :
Mengajar PAR oleh Mahasiswa PGA setiap hari minggu
Pembersihan gereja setiap hari sabtu sore
Berkunjung ke tempat wisata ( Pantai Welolo, Iroti, Taman Paskah, Padang Garam, Batu Kor-Kor)
Senam sehat setiap pagi
Pembuatan gapura
Kerja Irigasi
Pembuatan pagar PUSTU
Cetak batako
Pembagian Quesioner Pertanian, Pendidikan dan Wawancara Kepala Desa
Ikut berpartisipasi di Hari Ulang Tahun Indonesia Ke- 74 di Kelurahan Kolana Utara Kecamatan Alor Timur  yang di meriahkan dengan beberapa kegiatan yaitu :
Pertandingan sepak bola putra
Pertandingan volli putra
Lomba CCP
Lomba baca puisi
Lomba Solo
Upacara hari kemerdekaan 17 Agustus 2019 di Lapanagan Akubala kelurahan kolana utara
Pembuatan dan tanam papan batas RT/RW dan Dusun, di Dususn 01 dan 02 Desa Mausamang
Promosi keunggulan kampus melalui perkenalan diri di Dusun 02 Desa Mausamang saat tanam papan RT/RW dan Dusun 02




Jh































BAB V
EVALUASI PELAKSANA KEGIATAN


Evaluasi Terhadap Kegiatan Mahasiswa di Desa
Dari semua program kerja yang telah kami laksanakan di desa mausamang, semuanya berjalan dengan baik. Ada beberapa rencana kegiatan yang tidak terlaksana karna ada kesibukan dan hal ain dari desa, namun ada beberapa kegiatan yang dilakukan yang tidak ada dalam rencana kegiatan karna disesuaikan dengan waktu dan kesempatan masyarakat dan pemerintah desa untuk bergotong royong melakukan kegiatan seperti yang tercatat pada Rencana Kegiatan Lain-lain. Rinciannya seperti berikut :
Kegiatan Fisisk
Pembuatan Gapura
Cetak Batako
Kerja Pagar PUSTU
Kerja Irigasi
Pembersihan Halaman Gereja Setiap Sabtu
Cat Tebok Pagar Kantor Desa Mausamang
Pembuatan Papan Batas RT, RW, dan DUSUSN
Pembuatan Bedeng (Praktek Budidaya Tanaman)

Kegiatan Non Fisisk
Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang pendidikan yaitu, melakukan kegiatan belajar mengajar di Paud Kiralela, SD N Kolana III, DMP N Kiralela, dan Mengajar PAR semuanya berjalan dengan baik
Seminar tentang pentingnya pendidikan, Pelatihan komputer bagi Aparat Desa (terbuka untuk umum), pelatihan komputer bagi SD kelas VI dan SMP, kursus bahasa inggris bagi SD dan SMP, sosialisasi tentang budidaya tanaman, sosialisasi tentang kewira usahaan, sosialisasi tentang pembuatan abon ikan, menjalankan quisioner pendidikan, quisioner pertanian, pendataan jumlah penduduk, jumlah KK, ekonomi.

Kendala Yang di Hadapi
Adapun kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan yaitu :
Kegiatan Fisisk
Lambatnya pengerjaan irigasis sehingga TPKpun terlambat mengeluarkan semen untuk pengerjaan pagar tembok kantor desa bagian samping, sehingga kelompok KBPM hanya melakukan pencetakan batako.
Lambatnya pengerjaan irigasis juga sehingga TPKpun terlambat mengeluarkan semen untuk pengerjaan bak samah umum diantara SD, SMP, Gereja dan Desa.
Kegiatan Non Fisik
Akses jaringan yang buruk, mengakibatkan misss komunikasi dengan pemateri tentan pentingnya pendidikan dan pelatihan komputer bagi aparat desa.
Akses jalanan menuju dusun dua masih sangat prihatin dengan kondisi dan jarak untuk ditempuh dan melaksanakan kegiatan di Dususn II, sehingga kelompok KBPM hanya mengunjungi Dusun II 1 (satu) kali dan hanya untuk Menanam Papan Pembatas RT,RW dan Dususn serat perkenalan sekaligus promosi keunggulan UNTRIB.

Rekomendasi
Rekomendasi untuk pemerintah desa dalam pembangunan desa.
Dalam pembangunan di desa mausamang sangat terlihat kemajuan dan kesuksesanya. Namun pemerintah desa perlu menjaga dan melestarikan pariwisata alam sehingga menarik perhatian wisatawan dalam daerah bahkan mancanegara untuk kebutuhan ekonomi masyarakat dan pemerintah desa. Pemerintah desa juga harus mampu menuntuk dan memberikan sosialisasi atau seminar, bila perlu pendampingan bagi kelompok pertanian dan perikanan agar mampu memanajemen dan menghasilkan serta mengekspor hasil pertanian dan perikanan dalam jumlah yang besar.
Rekomendasi kegiatan untuk KBPM di periode berikut.
Demi kesempurnaan pelaksanaan KBPM di tahun-tahun berikutnya, maka ada beberapa rekomendasi pemikiran yang harus dipikirkan oleh pihak Universitas Tribuana Kalabahi, panitia pelaksana seta Desa Sasaran KBPM yaitu :
Diharapkan bagi panitia pelaksana, sebelum mahasiswa diterjunksn ke lokasi KBPM, 1 atau 2 hari sebelumnya harus disampaikan lokasi dan juga panitia harus memperoleh gambaran yang jelas tentank Desa  tujuan agar dapat dipersiapakan kebutuhan dan rencana sesuai dengan tujuan/lokasi.
Diharapkan kepada desa yang ditujuhkan atau yang menjadi sasarak pelaksana KBPM agar dapat memahami makna KBPM
Diharapkan pula kepada pihak Universitas agar waktu pelaksana kegiatan KBPM  ditambah 1 bulan lagi menjadi 2 bulan.












BAB VI
PENUTUP

KESIMPULAN
Kegiatan KBPM tahun 2019 ini, selain berguna dan bermanfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan universitas, kegiatan ini juga merupakan bentuk dari pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
Desa Mausamang yang merupakan sasaran pelaksana KBPM ini, banyak memberikan sumbangsi bagi kemajuan dan pelestarian lingkungan bagi desa tersebut.
Dari kegiatan KBPM ini mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan yang menambah wawasan dan intelektuan serta mentalitas yang berkualitas dan semoga bisa menjadikan mahasiswa yang berintegritas di tengah-tengah masyarakat nantinya.
Mahasiswa juga dapat belajar memahami dan mengetahui sosiala budaya daerah yang ada di Desa



















LAMPIRAN

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALA Unauthorized Access to Computer System and Service (Kejahatan Komputer) Mahasiswa Teknik Informatika UNTRIB Kalabahi

Potensi Alam Desa Mausamang - Kiralela