Pembelajaran

GMIT Padangtia Batunirwala Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Padangtia Batunirwala, Klasis Alor Tengah Utara, siap menerima kegiatan Pertemuan Para Pendeta Se-Tribuana dari UKAW Kupang Fakultas Teologi. Untuk menerima dan menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini yang akan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai dari tgl 24-26 September 2019. Maka Ketua Majelis Jemaat (KMJ) Padangtia Batunirwala, Pdt. Samulina P-Grimu, S.Th telah membentuk panitia pelaksana yang diketuai Oleh Pnt. Orias Langmau dan Pnt. Chandra Selly sebagai Sekretaris, Ny. Priss Etikamena sebagi bendahara serta personalia panitia lainnya dari tiap kategorial fungsional. Dan rapat-rapat panitia serta usaha danapun sementara dilakukan. Atas kesediaan ini, Ketua Majelis Klasis (KMK) Alor Tengah Utara Pdt. Susana H. Lelang M.,S.Th Dalam Suara Gembala pada minggu, 08 september 2019 selepas kebaktian utama di Gereja Padangtia, mengatakan dirinya berterima kasi kepada Tuhan dan Seluruh jemaat padangtia yang sudah be

LAPORAN HASIL KEGIATAN BELAJAR PENDAMPINGAN MASYARAKAT DI DESA MAUSAMANG DISUSUN OLEH : Mikael Laumalay : Teknologi Hasil Pertanian Putry R. Ismail : Perikanan Fuji Rahayu : Manajemen Astri B. Tonung : Pendidikan Teologi Delila Lau We : Pendidikan Bahasa Inggris Yunus Laure : Teknik Informatika Semuel Lonasali : Teknik Informatika Dewi R. B. Wabang : Pendidikan Teologi Rahmi Hasan : Manajemen Ona D. Wenny : Pendidikan Bahasa Inggris Yenilisa W. Maufa : Pendidikan Teologi Pither E. Malaikari : Teknik Informatika UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI TAHUN 2019 LEMBAR PENGESAHAN Laporan Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat di Desa Mausamang Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor. Disusun Oleh : NAMA PROGRAM STUDI NIM Mikael Laumalay Teknologi Hasil Pertanian Putry R. Ismail Perikanan Fuji Rahayu Manajemen Astri B. Tonung Pendidikan Teologi Delila Lau We Pendidikan Bahasa Inggris Yunus Laure Teknik Informatika Semuel

ARTIKEL Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Mausamang Disusun Oleh : 1. Mikael Laumalay : Teknologi Hasil Pertanian 2. Putry R. Ismail : Perikanan 3. Fuji Rahayu : Manajemen 4. Astri B. Tonung : Pendidikan Teologi 5. Delila Lau We : Pendidikan Bahasa Inggris 6. Yunus Laure : Teknik Informatika 7. Semuel Lonasali : Teknik Informatika 8. Dewi R. B. Wabang : Pendidikan Teologi 9. Rahmi Hasan : Manajemen 10. Ona D. Wenny : Pendidikan Bahasa Inggris 11. Yenilisa W. Maufa : Pendidikan Teologi 12. Pither E. Malaikari : Teknik Informatika UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI TAHUN 2019 ABSTRAK Penulisan Artikel Dengan Judul Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Mausamang ini sesuai dengan pengamatan dan survei yang diamati dan dilakukan oleh mahasiswa KBPM Untrib di 2 (dua) Dusun yang ada di desa mausamang yang sebagian menggunakan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian untuk kebutuhan pangan keluarga, ada juga y

Mausamang adalah salah satu Desa Di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor,Nusa Tenggara Timur yang rata-rata masyarakatnya bermatapencaharian sebagai Petani. Desa Mausang memiliki Potensi Wisata Alam yang sangat menarik, karna keunikan dan keindahannya baik wisata Pantai maupu  Pengunungan. Salah satunya adalah Pantai Welolo yang menjadi keunggulan Wisata di Mausamng yang masih belom tersentuh oleh Pengusaha atau pengelola manapun, masih utuh dan alami. Namun perlu untuk dijaga dan dilestarikan dengan baik oleh masyarakat setempat dan Pemerintah Desa  Dan pastinya Pemda Alor kususnya Dinas Pariwisata. Pantai Welolo Selain pantai Welolo Ada juga Padang Garam, Iroti, Taman Paskah, Iramakal, Batu Kor-Kor(Batu Ayam), Modi dan masih ada beberapa lainnya. Mahasiswa KBPM Untrib Desa Mausamang di Padang Garam Rawa-Rawa Iroti Batu Kor-Kor (Batu Ayam) Selain Wisata alam yang memikat hati, Mausamang juga merupakan Desa Penghasil Kopra terbesar di Kabupaten Alor, se

Musim kemarau saat ini semakin memburuk, yang mengakibatkan kekeringan terjadi dimana-mana. Hal ini perlu disadari oleh setiap insan penikmat alam yang kehilangan kesadaran terhadap alam yang sementara menghidupi setiap manusia dengan penebangan hutan dan membakar hutan secara liar tetapi tidak ada kesadaran atau tindakan reboisasi. Akibatnya kegersangan dan kekeringan terjadi dimana-mana dan mengakinatkan musim kemarau berkepanjangan. Melihat keadaan dan kondisi itu saat ini, maka Serikat Mahasiswa TATAKATA (SEMATA) Cabang Kalabahi akan mengadakan penghijauan/reboisasi di salah satu medan layan SEMATA sebagai tindakan reboisasi perdana SEMATA pada Oktober-September 2019. Semoga niat baik sebagai pengabdian ini dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelamatkan alam dan dapat ikuti dan dilakukan oleh setiap insan penikmat alam.