Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Mausamang. abstrack,bab 1, latar belakang, rumusan masalah, tujuan

ARTIKEL
Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Mausamang

Disusun Oleh :

1. Mikael Laumalay : Teknologi Hasil Pertanian
2. Putry R. Ismail : Perikanan
3. Fuji Rahayu : Manajemen
4. Astri B. Tonung : Pendidikan Teologi
5. Delila Lau We : Pendidikan Bahasa Inggris
6. Yunus Laure : Teknik Informatika
7. Semuel Lonasali : Teknik Informatika
8. Dewi R. B. Wabang : Pendidikan Teologi
9. Rahmi Hasan : Manajemen
10. Ona D. Wenny : Pendidikan Bahasa Inggris
11. Yenilisa W. Maufa : Pendidikan Teologi
12. Pither E. Malaikari : Teknik Informatika

UNIVERSITAS TRIBUANA KALABAHI
TAHUN 2019




ABSTRAK
Penulisan Artikel Dengan Judul Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan Di Desa Mausamang ini sesuai dengan pengamatan dan survei yang diamati dan dilakukan oleh mahasiswa KBPM Untrib di 2 (dua) Dusun yang ada di desa mausamang yang sebagian menggunakan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian untuk kebutuhan pangan keluarga, ada juga yang tidak gunakan pekarangan rumah sebagai tempat pertanian karna berbagai pertimbangan seperti :
1. Kuranganya pengetahuan tentang budidaya tanaman
2. Hanya menggunakan pupuk ureal tanpa mengetahui jelas takaran untuk tanaman sehingga hasil tidak mencapai harapan atau gagal panen.
3. Kurangnya pengetahuan untuk mengolah jenis tanah latosol
Penulisan artikel ini juga mereupakan salah satu syarat kelengkapan penyelesaian Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat (KBPM) yang dilakukan oleh kelompok KBPM di Desa Mausamang yang terletak di Kecamatan Alor Timur Kabupaten Alor NTT, yang rata- rata bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.
Artikel ini dibuat sesuai dengan survei dan pengamatan terkait keadaan dan kondisi di Desa Mausamang yang sangat strategis dengan lahan pertanian oleh mahasiswa/i kelompok KBPM Desa Mausamang sebagai kelengkapan penyelesaian Kegiatan Belajar Pendampingan Masyarakat dan semoga dapat bermanfaat dan mengubah pola pikir serta membantu setiap pembaca kususnya masyarakat di Desa Mausamang.




BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumberdaya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi serta untuk mengelola lingkungan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Pertanian berkelanjutan adalah gerakan pertanian menggunakan prinsip ekologi, studi hubungan antara organisme dan lingkungannya. Pertanian berkelanjutan telah didefinisikan sebagai sebuah sistim terintegrasi antara praktek produksi tanaman dalam sebuah lokasi dan dalam jangka panjang memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Memenuhi kebutuhan pangan dan serat manusia
2. Meningkatkan kualitas lingkungan dan sumberdaya alam berdasarkan kebutuhan ekonomi pertanian
3. Menggunakan sumber daya alam tidak terbarukan secara sangat efisien
4. Menggunakan sumber daya yang tersedia di lahan pertanian secara terintegrasi, dan memanfaatan pengendalian dan siklus biologis jika memungkinkan
5. Meningkatkan kualitas hidup petani dan masyarakat secara keseluruhan Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung disekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karna letaknya disekitar rumah maka pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersediah.
Terkait pembangunan pertanian yang berkelanjutan dengan keterbatasan sumber daya lahan dan air, maka pekarangan sangat penting untuk dijadikan lahan pertanian untuk kebutuhan sumber pangan keluarga. Tanaman yang sangat cocok untuk ditanam pada lahan pekarangan adalah jenis tanaman Hortikultura mulai dari sayuran, buah- buahan, dan obat-obatan. Dengan umur tanam yang pendek dan berkala dapat dimanfaatan dalam mencukupi kebutuhan keluarga.
Hasil kajian Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) menunjukan sekitar 63% pemuda diperkotaan menganggap penting pangan yang sehat dan melihat bahwa pangan lokal lebih bergizi dan sehat. Temuan ini tentu saja menjadi peluang bagi kaum muda petani pedesaan untuk memenuhi permintaan konsumen di perkotaan sehingga mendapatkan nilai tambah dan peningkatan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Demikian hal yang menjadi peluang bagi masyarakat desa mausamang karna kondisi dan keadaan alam di desa mausamang sangat memungkinkan untuk pemanfaatan lahan pertanian, namun masyarakat desa mausamang masih sangat membutuhkan pendampingan-pendampingan berupa seminar dan praktek tentang cara menanam yang baik dan benar.

1.2. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pengamatan Mahasiswa KBPM di Desa Mausamang. Cukup banyak masyarakat yang memanfaatkan pekarangan rumah untuk lahan pertanian, namun hasil dan kondisi tanaman tidak maksimal karna kurangnya pengetahuan tentang menanam, salah satunya tentang pemupukan. Rata-rata masyarakat desa mausamang menggunakan pupuk UREAL di semuah jenis tanaman dengan takaran pupuk yang tidak maksimal. Hal ini yang membuat petani di desa mausamang tidak mampu mengekspor hasil pertanian dalam jumlah yang banyak.
1.3. Tujuan Penulisan Artikel Pertanian Pekarangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan
Di Desa Mausamang ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pekarangan sehingga dikelola dengan baik demi memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, serta melihat kendala atau kelemahan masyarakat dalam pemanfaatan pekarangan untuk budidaya tanaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALA Unauthorized Access to Computer System and Service (Kejahatan Komputer) Mahasiswa Teknik Informatika UNTRIB Kalabahi

Potensi Alam Desa Mausamang - Kiralela

Laporan Hasil KBPM di Desa Mausamang, Altim